Investor Jepang Tertarik Kelola Geothermal dan Limbah di Kabupaten Gorontalo

Kronologi, Jakarta – PT. Awina Sinergi International dan Perusahan Kyuden Mirai Energy, yang bergerak pada penanaman modal asing dari Jepang bidang bisnis energi, tertarik mengelolah sampah di Kabupaten Gorontalo.

Hal ini terungkap dalam pertemuan investor dan anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI), di Gedung Sahid Sudirman Center, Lantai 21, Jakarta Pusat, Jumat (01/2/2019).

“Melalui audiensi ini kami mencari peluang dan penjajakan kerjasama investasi energi terbarukan dengan kabupaten-kabuten di Indonesia. Ya, salah satunya Kabupaten Gorontalo,” kata Yuukichi Hirayama, Senior Managing Director, PT Awina Sinergi International kepada Kronologi.id.

Yuukichi menambahkan, apabila kerjasama ini tercapai, pemerintah bisa membuka peluang lapangan pekerjaan yang besar bagi daerah Gorontalo.

“Jika tercapai rencana investasi direncanakan untuk 10 tahun mendatang,” ungkap Yuukichi.

Di tempat yang sama, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang juga Ketua Program Pengembangan Bisnis Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) menyampaikan pihaknya merespon positif investasi pengusaha dari Negeri Sakura tersebut.

“Tentu kita tangkap. Ini peluang bagus bagi daerah, mengingat lokasi pembuangan sampah terbesar berada Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.

Lebih lanjut nelson menuturkan, Kabupaten Gorontalo punya potensi alam yang baik untuk dikelola investor seperti, geothermal (panas bumi) di Desa Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru dan Desa Diloniyohu Kecamatan Boliyohuto.

“Untuk itu, segera akan saya bentuk Tim Investasi untuk menindaklanjuti pertemuan ini pada 17 Maret mendatang,” pungkas Nelson.